Aerob
Rrespirasi aerob merupakan proses respirasi yang membutuhkan
udara terutama oksigen. Secara garis besar, proses tersebut dibagi dalam 4
tahap, sebagai berikut,
1. Glikolisis
2. Dekarboksilasi Oksidatif
3. Siklus Krebs
4. Rantai Transport Elektron
1. Glikolisis
2. Dekarboksilasi Oksidatif
3. Siklus Krebs
4. Rantai Transport Elektron
a. Glikolisis
Proses yang berlangsung di luar mitokondria dan secara anaerob. Dalam proses ini terjadi pengubahan 1 molekul glukosa (6 C) menjadi 2 asam piruvat (3 C). Dalam proses glikolisis dihasilkan 2 asam piruvat, 2 ATP, dan 2 NADH.
b. Dekarboksilasi Oksidatif
Dekarboksilasi oksidatif merupakan reaksi antara yaitu antara glikolisis dengan siklus krebs. Dalam proses ini terjadi perubahan dari 2 asam piruvat (3 C) menjadi 2 asetil Ko Enzim A (2 C). Hasil dari proses ini adalah 2 asetil Ko Enzim A, dan 2 NADH.
c. Siklus Krebs atau Asam Sitrat
Siklus Krebs terjadi di mitokondira. Dalam proses ini terjadi perubaha dari 2 asetil ko enzim A menjadi 2 C¬O2.. Proses ini berlangsung secara aerob. Hasil dari proses ini adalah 2 CO2, 2 FADH, dan 6 NADH.
d. Rantai Tansport Elektron
Pada proses ini terjadi penerjemahan elektron berenergi tinggi. Pada proses ini dihasilkan H2O dan terjadi konversi energi dengan rumus
1 NADH : 3 ATP
1 FADH : 2 ATP
Sehingga
Proses Glikolisis ------------------ 2ATP, 2NADH ---------------------- 8 ATP
Proses Dekarboksilasi Oksidatif ---- 2NADH ------------------------ 6 ATP
Proses Siklus Krebs ---------------- 2FADH, 6NADH, 2ATP ------ 22 ATP
Hasil ------------------------------------------------------------------------------ 38 ATP
Proses yang berlangsung di luar mitokondria dan secara anaerob. Dalam proses ini terjadi pengubahan 1 molekul glukosa (6 C) menjadi 2 asam piruvat (3 C). Dalam proses glikolisis dihasilkan 2 asam piruvat, 2 ATP, dan 2 NADH.
b. Dekarboksilasi Oksidatif
Dekarboksilasi oksidatif merupakan reaksi antara yaitu antara glikolisis dengan siklus krebs. Dalam proses ini terjadi perubahan dari 2 asam piruvat (3 C) menjadi 2 asetil Ko Enzim A (2 C). Hasil dari proses ini adalah 2 asetil Ko Enzim A, dan 2 NADH.
c. Siklus Krebs atau Asam Sitrat
Siklus Krebs terjadi di mitokondira. Dalam proses ini terjadi perubaha dari 2 asetil ko enzim A menjadi 2 C¬O2.. Proses ini berlangsung secara aerob. Hasil dari proses ini adalah 2 CO2, 2 FADH, dan 6 NADH.
d. Rantai Tansport Elektron
Pada proses ini terjadi penerjemahan elektron berenergi tinggi. Pada proses ini dihasilkan H2O dan terjadi konversi energi dengan rumus
1 NADH : 3 ATP
1 FADH : 2 ATP
Sehingga
Proses Glikolisis ------------------ 2ATP, 2NADH ---------------------- 8 ATP
Proses Dekarboksilasi Oksidatif ---- 2NADH ------------------------ 6 ATP
Proses Siklus Krebs ---------------- 2FADH, 6NADH, 2ATP ------ 22 ATP
Hasil ------------------------------------------------------------------------------ 38 ATP
RESPORASI AN-AEROB
Respirasi anaerob
merupakan salah satu proses katabolisme yang tidak menggunakan oksigen bebas
sebagai penerima atom hidrogen ( H ) terakhir, tetapi menggunakan senyawa
tertentu ( seperti : etanol, asam laktat ) .
Asam piruvat yang dihasilkan pada tahapan glikolisis dapat dimetabolisasi menjadi senyawa yang berbeda ( ada/tersedianya oksigen atau tidak ) .
Pada kondisi aerobik ( tersedia oksigen ) sistem enzim mitokondria mampu mengkatalisis oksidasi asam piruvat menjadi H2O dan CO2 serta menghasilkan energi dalam bentuk ATP ( Adenosin Tri Phosphat ).
Pada kondisi anaerobik ( tidak tersedia oksigen ), suatu sel akan dapat mengubah asam piruvat menjadi CO2 dan etil alkohol serta membebaskan energi ( ATP ). Atau oksidasi asam piruvat dalam sel otot menjadi CO2 dan asam laktat serta membebaskan energi ( ATP ).
Bentuk proses reaksi yang terakhir disebut, lazim dinamakan fermentasi. Proses ini juga melibatkan enzim-enzim yang terdapat di dalam sitoplasma sel.
Pada respirasi anaerob, tahapan yang ditempuh meliputi :
Asam piruvat yang dihasilkan pada tahapan glikolisis dapat dimetabolisasi menjadi senyawa yang berbeda ( ada/tersedianya oksigen atau tidak ) .
Pada kondisi aerobik ( tersedia oksigen ) sistem enzim mitokondria mampu mengkatalisis oksidasi asam piruvat menjadi H2O dan CO2 serta menghasilkan energi dalam bentuk ATP ( Adenosin Tri Phosphat ).
Pada kondisi anaerobik ( tidak tersedia oksigen ), suatu sel akan dapat mengubah asam piruvat menjadi CO2 dan etil alkohol serta membebaskan energi ( ATP ). Atau oksidasi asam piruvat dalam sel otot menjadi CO2 dan asam laktat serta membebaskan energi ( ATP ).
Bentuk proses reaksi yang terakhir disebut, lazim dinamakan fermentasi. Proses ini juga melibatkan enzim-enzim yang terdapat di dalam sitoplasma sel.
Pada respirasi anaerob, tahapan yang ditempuh meliputi :
1.
Tahapan
glikolisis, dimana 1 molekul
glukosa ( C6 ) akan diuraikan menjadi asam piruvat, NADH dan 2 ATP
2.
Pembentukan alkohol ( fermentasi
alkohol ), atau pembentukan asam laktat (fermentasi asam laktat )
3.
Akseptor elektron
terakhir bukan oksigen, tetapi senyawa lain seperti : alkohol, asam laktat
4.
Energi ( ATP ) yang
dihasilkan sekitar 2 ATP
Beberapa proses reaksi
yang berlangsung secara aerob ( Respirasi Anaerob ) :
- Fermentasi alkohol :
Proses ini terjadi pada beberapa mikroorganisme seperti jamur ( ragi ),
dimana tahapan glikolisis sama dengan yang terjadi pada respirasi aerob.
Setelah terbentuk asam piruvat ( hasil akhir glikolisis ), asam piruvat
mengalami dekarboksilasi (: sebuah molekul CO2 dikeluarkan ) dan dikatalisis
oleh enzim alkohol dehidrogenase menjadi etanol atau alkohol dan
terjadi degradasi molekul NADH menjadi NAD+ serta membebaskan
energi/kalor. Proses ini dikatakan sebagai "pemborosan" karena sebagian besar energi yang terkandung dalam
molekul glukosa masih tersimpan di dalam alkohol. Itulah sebabnya,
alkohol/etanol dapat digunakan sebagai bahan bakar. Fermentasi alkohol
pada mikroorganisme merupakan proses yang berbahaya bila konsentrasi
etanolnya tinggi. Secara sederhana, reaksi fermentasi alkohol ditulis :
2CH3COCOOH ----------> 2CH3CH2OH + 2CO2 + 28
kkal
asam piruvat etanol/alkohol
asam piruvat etanol/alkohol
- Fermentasi asam laktat : Pada sel hewan ( juga manusia ) terutama pada
sel-sel otot yang bekerja keras , energi yang tersedia tidaklah seimbang
dengan kecepatan pemanfaatan energi karena kadar O2 yang tersedia tidak
mencukupi untuk kegiatan respirasi aerob ( reaksi yang membutuhkan oksigen
). Proses fermentasi asam laktat dimulai dari lintasan glikolisis yang
menghasilkan asam piruvat. Karena tidak tersedianya oksigen maka asam
piruvat akan mengalami degradasi molekul ( secara anaerob ) dan
dikatalisis oleh enzim asam laktat dehidrogenase dan
direduksi oleh NADH untuk menghasilkan energi dan asam laktat.
Secara sederhana reaksi fermentasi asam laktat ditulis sebagai berikut.
2CH3COCOOH ---------->
2CH3CHOHCOOH + 47 kkal asam
piruvat
asam laktat
Pada manusia, kejadian ini sering temukan ketika seseorang bekerja atau berolahraga berat/keras. Akibat kekurangan oksigen menyebabkan asam piruvat yang terbentuk dari tahapan glikolisis akan diuraikan menjadi asam laktat.yang menyebabkan timbulnya rasa pegal-pegal setelah seseorang bekerja/berolahraga berat/keras.
Pada manusia, kejadian ini sering temukan ketika seseorang bekerja atau berolahraga berat/keras. Akibat kekurangan oksigen menyebabkan asam piruvat yang terbentuk dari tahapan glikolisis akan diuraikan menjadi asam laktat.yang menyebabkan timbulnya rasa pegal-pegal setelah seseorang bekerja/berolahraga berat/keras.
Sumber : http://maindakon.blogspot.com/2011/05/respirasi-aerob-dan-aerob.html
0 komentar:
Posting Komentar