Sabtu, 01 September 2012

PENGERTIAN EKONOMI


Pengertian ekonomi adalah sebuah ilmu yang mempelajari tentang bagaimana manusia mencukupi kebutuhan hidupnya. Ini didasarkan dari asal kata ekonomi yang berasal dari bahasa Yunani. Pengertian ekonomi berasal dari kata oikos dan nomos. Oikos adalah rumah tangga dan nomos berarti ilmu. Jadi pengertian ekonomi pada dasarnya adalah ilmu yang mengatur rumah tangga. Apa saja yang diatur dalam rumah tangga, bisa kita pelajari lebih jauh lagi dalam pengertian ekonomi.
Dari gabungan kata tersebut, terbentuklah pengertian ekonomi yang lebih krusial lagi, tidak hanya semata-mata dari mengatur rumah tangga. Di mana dalam pengertian ekonomi tersebut, menunjukkan sebuah kondisi yang merujuk pada pengertian tentang aktivitas manusia. Khususnya pada usaha untuk bisa mengolah sumber daya yang ada di lingkungan sekitarnya, sebagai alat pemenuhan kebutuhan hidup.
Teori Ekonomi
Di dalam kajian ilmu pengetahuan, pengertian ekonomi dimasukkan ke dalam bagian ilmu-ilmu sosial. Hal ini karena ilmu ekonomi tersebut terkait dengan masalah manusia yang merupakan pokok bahasan dalam kajian ilmu sosial. Di dalam ilmu ekonomi sendiri, pembahasan mengenai pengertian ekonomi dibagi ke dalam tiga bidang.
Bidang pertama dari pengertian ekonomi adalah bidang tata buku atau lebih dikenal dengan nama akuntansi. Bidang kedua dari pengertian ekonomi terkait dengan teknik penataan sistem organisasi atau yang dikenal dengan manajemen. Dan pengertian ekonomi yang ketiga adalah konsep ilmu ekonomi yang membahas tentang masalah ekonomi negara atau yang dikenal dengan ekonomi pembangunan.
Bidang akuntansi dan manajemen sendiri, digolongkan sebagai ilmu ekonomi dalam pengertian ekonomi mikro. Sebab, pokok bahasannya lebih terkait pada lingkup perusahaan semata. Sementara untuk ekonomi pembangunan digolongkan sebagai ekonomi dalam pengertian ekonomi makro. Hal ini karena kajian bahasan bidang ilmu ekonomi ini lebih bersifat luas dan terkait dengan kebijakan sebuah negara di bidang ekonomi. Seperti tentang penentuan suku bunga, nilai inflasi atau juga tentang sistem perekonomian yang digunakan.
Pengertian ekonomi bisa kita pahami dari definisi yang dikemukakan oleh berbagai ahli dari berbagai sumber. Dengan melihat definisi ekonomi ini, kita bisa mengerti apa sebenarnya yang terkandung dalam pengertian ekonomi. Berikut beberapa definisi ekonomi untuk lebih memahami apa itu pengertian ekonomi:
Ilmu ekonomi, atau ekonomi politik adalah suatu studi tentang kegiatan-kegiatan yang dengan atau tanpa menggunakan uang, mencakup atau melibatkan transaksi-transaksi pertukaran antarmanusia.
Ilmu ekonomi adalah suatu studi mengenai bagaimana orang menjatuhkan pilihan yang tepat untuk memanfaatkan sumber-sumber produktif (tanah, tenaga kerja, barang-barang modal semisal mesin, dan pengetahuan teknik) yang langka dan terbatas jumlahnya, untuk menghasilkan berbagai-bagai barang (misalnya gandum daging, mantel, perahu layar, konser musik, jalan raya, pesawat pembom) serta mendistribusikan (membagikan)nya kepada pelbagai anggota masyarakat untuk mereka pakai atau konsumsi.
Ilmu ekonomi adalah studi tentang manusia dalam kegiatan hidup mereka sehari-hari, (untuk) mendapat dan menikmati kehidupan.
Ilmu ekonomi adalah studi tentang bagaimana manusia bertingkah pekerti untuk mengorganisasi kegiatan-kegiatan konsumsi dan produksinya.
Ilmu ekonomi adalah suatu studi tentang kekayaan.
Ilmu ekonomi adalah suatu studi tentang cara-cara memperbaiki kondisi keuangan.
Pentingnya Memahami Pengertian Ekonomi
Pengertian ekonomi bisa kita pejalari dan pahami tidak hanya dari definisinya saja. Akan lebih baik lagi jika pemahaman pengertian ekonomi bisa kita dapatkan dari pengalaman kita sehari-hari terkait masalah perekonomian. Kita tidak bisa lepas dari ekonomi, karena apa yang kita lakukan adalah untuk memenuhi kebutuhan hidup. Kebutuhan hidup tersebut harus kita penuhi apa lagi jika bukan dengan faktor ekonomi.
Pengertian ekonomi yang di anut setiap orang berbeda-beda, hal ini bisa dilihat bagaimana setiap orang memenuhi berbagai kebutuhannya. Orang awam dengan ahli ekonomi tentu saja memiliki pengertian ekonomi yang berbeda. Demikian halnya dengan cara mereka memenuhi kebutuhan hidupnya, tentu saja berbeda. Ilmu ekonomi membicarakan banyak hal, salah satunya adalah mengenai jual beli, dan barang jasa. Semua itu merupakan beberapa hal penting yang dibahas dalam pengertian ekonomi.
Pengertian ekonomi sangat diperlukan bagi mereka yang berkecimpung di dunia bisnis. Misalnya saja para wirausahawan yang menjalankan bisnisnya, sangat memerlukan pemahaman pengertian ekonomi ini. Hal ini menyangkut seberapa jauh seorang wirausahawan bisa menjalankan usaha bisnis dengan lancar dan memiliki konsumen yang banyak. Salah satu hal yang harus dikuasai olehnya terkait dalam pengertian ekonomi ini adalah bagaimana memproduksi produk unggulan yang bisa memenangkan hati konsumen.
Kita meskipun bukan palku ekonomi maupun ahli ekonomi, bukan berarti kita tidak perlu memahami apa saja yang dibahas dalam pengertian ekonomi ini. Seperti yang telah disinggung sedikit di atas, bahwa pada dasarnya pengertian ekonomi itu adalah mengatur rumah tangga. Jadi, pengertian ekonomi kita butuhkan untuk mengatur keuangan keluarga. Tingkat kesejahteraan sebuah keluarga dilihat dari bagaimana keluarga itu memahami pengertian ekonomi untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.
Pengertian Ekonomi dan Istilahnya
Untuk memenuhi kebutuhan hidup tentu saja kita akan memaksimalkan segala potensi yang ada, termasuk dengan upaya memahami pengertian ekonomi. Hal ini dilakukan untuk menghindari ketidaktahuan kita terhadap perkembangan dunia perekonomian, terutama bagi para pekerja atau yang berstatus karyawan sebuah perusahaan. Memahami pengertian ekonomi bisa membantu kita untuk bisa bijaksana menyikapi kebutuhan hidup sehari-hari.
Ada banyak cara yang bisa kita tempuh untuk Di dalam pengertian ekonomi, terdapat beberapa istilah mendasar yang banyak digunakan dalam kajian ekonomi. Beberapa istilah tersebut di antaranya adalah :
Prinsip Ekonomi. Ini merupakan dasar manusia dalam melakukan aktivitas ekonomi, yaitu dengan modal yang minimal menghasilkan keuntungan optimal.
Azas Ekonomi. Adalah dasar-dasar yang digunakan dalam pengambilan keputusan dan kebijakan terkait sektor perekonomian.
Faktor Produksi. Di dalam aktivitas ekonomi, terdapat beberapa hal yang menjadi dasar dalam kegiatan ekonomi tersebut.
Sistem Ekonomi. Pengertiannya adalah sebuah sistem yang dianut oleh sebuah negara dalam menentukan kebijakan perekonomian dalam sebuah negara. Seperti ekonomi liberal, ekonomi sosial dan sistem ekonomi demokrasi.
Biaya Gabungan. Biaya produksi dua produk atau lebih yang dihasilkan bersama-sama atau biaya yang timbul dari proses produksi gabungan atas produk-produk yang dihasilkan melalui bahan mentah yang sama.
Usaha Patungan. Bentuk kerja sama antara beberapa perusahaan dari beberapa negara menjadi satu perusahaan untuk mencapai konsentrasi kekuatan ekonomi yang lebih padat. Joint venture banyak digunakan dalam bidang proyek besar untuk memajukan usaha baru.
Analisa Pekerjaan. Penyelidikan kemampuan dan kepribadian seseorang dengan pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya. Analisis untuk memperoleh gambaran tentang pekerjaan yang akan dilakukan, tanggung jawab, sifat, waktu, dan sebagainya, dalam rangka menentukan kualifikasi seorang karyawan dalam menjalankan pekerjaannya dengan baik dan efisien.
Pengembalian Modal. Total pembayaran terhadap pemilik modal; penjumlahan dari hasil murni atas modal, premi risiko dan laba ekonomi.
Premi Asuransi. Premi peningkatan produksi yang diberikan oleh suatu perusahaan kepada pekerja atau karyawannya sebagai tambahan upah atau gaji berdasarkan tarif karena adanya peningkatan produksi. Biasanya diberikan dalam sistem upah atau insentif.
Piutang Dagang. Tagihan yang tidak dinyatakan dengan surat-surat berharga; utang yang terutang pada suatu perusahaan yang timbul karena usaha yang dijalankan dan usaha yang tidak berlandaskan surat-surat yang dapat diperjualbelikan.
Ayat Jurnal Penyesuaian. Catatan transaksi atau peristiwa akuntansi untuk mengoreksi kesalahan, pengakunan, penghapusan, penetapan atas sejumlah piutang yang tak terbayar atau penyusutan, atau bentuk-bentuk preferensi lainnya.
Iklan. Promosi dagang dalam bentuk tertulis atau visual yang ditayangkan dalam media massa (baik detak maupun elektronik), dengan tujuan menginformasikan kepada masyarakat luas (calon pembeli) mengenai sifat, jenis, kegunaan, keunggulan, merek suatu produk serta membujuk masyarakat untuk membeli produk yang dipromosikan tersebut.
Permintaan Agregat. Total jumlah pengeluaran nominal terhadap barang dan jasa, yang terdiri dari pengeluaran untuk konsumsi, investasi, belanja pemerintah, dan net ekspor. Permintaan agregat berinteraksi dengan penawaran agregat dalam menentukan tingkat keseimbangan pendapatan nasional.
Alokasi Biaya. Pembagian biaya barang, jasa, pembagian jumlah segolongan biaya pada sejumlah rekening untuk mengidentifikasikanbiaya dan produk yang dihasilkan oleh barang atau jasa tersebut.
Audit. Pemeriksaan pembukuan perusahaan oleh seorang akuntan publik yang meliputi pemeriksaan masalah keuangan atau pengujian efektivitas keluar-masuknya uang dan penilaian kewajaran laporan yang dihasilkan.
Kurva Permintaan Agregat. Hubungan negatif antara tingkat harga dan kuantitas output agregat yang diminta yang muncul dari interaksi antara pasar barang dan pasar uang.
Arbitrase. Tindakan membeli sesuatu di satu pasar dan menjualnya pada harga yang lebih tinggi di pasar lain untuk mendapatkan laba dari perbedaan harga.
Pengertian Ekonomi Menurut Beberapa Ahli
Ilmu ekonomi merupakan pengembangan dari ilmu-ilmu yang telah dikaji oleh para ahli selama kurun waktu tertentu. Di antara pengertian ekonomi menurut beberapa ahli adalah:
1. Pengertian Ekonomi Menurut Adam Smith
Adam Smith dikenal sebagai filsuf berkebangsaan Skotlandia. Ia juga disebut-sebut oleh Bangsa Barat sebagai Bapak Ekonomi. Teori ekonominya, laissez faire, merupakan teori ekonomi pasar bebas yang banyak memengaruhi ekonomi pada abad ke 18. Adam Smith telah menulis buku Wealth of Nations. Dalam bukunya, pengertian ekonomi adalah penyelidikan tentang keadaan dan sebab adanya kekayaan negara.
2. Pengertian Ekonomi Menurut Abraham Maslow
Abraham Maslow dikenal masyarakat dunia sebagai psikolog dari Amerika. Di sisi lain, Abraham Maslow membuat suatu teori bernama hierarchy of needs. Dalam teori ini ia menyebutkan setidaknya ada lima kebutuhan mendasar manusia. Tokoh ini juga terkenal akan pengertian ekonominya.
Dalam ekonomi, Abraham Maslow menelurkan teori bahwa pengertian ekonomi adalah salah satu bidang pengkajian yang mencoba menyelesaikan masalah keperluan asas kehidupan manusia melalui penggemblengan segala sumber ekonomi yang ada dengan berasaskan prinsip serta teori tertentu dalam suatu sistem ekonomi yang dianggap efektif dan efisien.
3. Pengertian Ekonomi Paul A. Samuelson
Ekonomdari Amerika Serikat dikenal masyarakat dunia setelah memenangkan hadiah nobel dalam bidang ekonomi pada tahun 1970. Sebelumnya, ia telah unjuk gigi dengan karya terkemukanya yang dinilai brilian pada usianya yang kurang dari 40 tahun sehingga ia memenangkan John Bates Clark Award pada tahun 1947. Pengertian ekonomi menurutnya juga cukup dikenali.
Dalam bukunya bertajuk Foundations of Economic Analysis, Paul Samuelson mengemukakan bahwa pengertian ekonomi yaitu sebagai cara-cara yang dilakukan manusia dan golongannya untuk memanfaatkan sumber-sumber yang terbatas untuk memperoleh berbagai komoditi dan mendistribusikannya untuk dikonsumsi oleh masyarakat.
4. Pengertian Ekonomi Menurut John Stuart Mill
Ia adalah serang ekonom, filsuf dan pejabat senior di Perusahan East-India berkebangsaan Inggris. JS. Mill merupakan filsuf dan pembicara yang paling berpengaruh dari Inggris pada abad ke 19. Ia menciptakan berbagai macam teori dan kebijaksanaan yang menginspirasi bidang politik, ekonomi, dan sosial. Bagi John Stuart Mill, pengertian ekonomi adalah praktek ilmiah tentang pengeluaran dan penagihan keuangan.
5. Pengertian Ekonomi Menurut Hermawan Kartajaya
Ahli pemasaran yang namanya diakui dunia ini mengemukakan bahwa pengertian ekonomi yaitu platform tempat sektor industri melekat di atasnya.
6. Pengertian Ekonomi Menurut M. Manulang
Pengertian ekonomi menurutnya adalah suatu ilmu yang memelajari masyarakat dalam usahanya untuk mencapai kemakmuran, yaitu keadaan dimana manusia dapat memenuhi kebutuhannya dari segi pemenuhan barang maupun jasa.
Kegiatan dan Tindakan Ekonomi
Pengertian ekonomi berdasarkan pendekatan yang lebih khusus merujuk pada tiga kegiatan utama, yaitu produksi, distribusi dan konsumsi. Produksi dalam pengertian ekonomi merupakan kegiatan menghasilkan barang atau jasa dalam tujuan untuk menambah nilai guna sehingga mendatangkan manfaat dalam pemenuhan kebutuhan. 
Distribusi dalam pengertian ekonomi merupakan kegiatan memasarkan suatu produk baik berupa barang maupun jasa. Dalam distribusi perlu dilakukan penghitungan pemasukan dan pengeluaran yang jelas. Selain itu, distribusi juga mengenal saluran distribusi yaitu jalur perantara pemasaran produk. Ada 6 jenis saluran distribusi, di antaranya:
Saluran langsung; produsen langsung ke konsumen. Biasanya berupa produk jasa seperti salon, restoran, bengkel dan panti pijat.
Saluran distribusi melalui produsen – retailer – konsumen. Biasanya berupa produk barang yang cepat habis seperti makanan atau minuman dan penyaluran koran.
Saluran distribusi melalui produsen – wholesaler – retailer – konsumen. Biasanya berupa produk makanan mentah seperti sayur mayor, beras, dan mie instan.
Saluran distribusi melalui produsen – agen – wholesaler – retailer – konsumen. Biasanya produk berupa jasa pengiriman seperti barang impor.
Saluran distribusi melalui produsen – industri sebagai produsen. Biasanya berupa satu produk makanan mentah yang dikemas lalu didistribusikan langsung ke usaha yang membutuhkan. Misalnya pabrik mie menjual produk ke beberapa pedagang mie besar atau penjual mie ayam dan bakso keliling.
Saluran distribusi melalui produsen – wholesaler – industri sebagai produsen. Biasanya berupa produk berukuran besar yang digunakan untuk industri besar. Misalnya sebuah distribusor alat-alat berat di luar negeri yang menjual produknya ke pabrik-pabrik di dalam negeri.
Konsumsi dalam pengertian ekonomi adalah tindakan menggunakan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari. Konsumen biasanya berupa individu dan atau sekelompok masyarakat yang memakai produk untuk tujuan pemuasan diri. Konsumen memiliki hak yang diatur dalam undang-undang. Undang-undang Perlindungan Konsumen Nomor 8 Tahun 1999 mengatur hak-hak konsumen berupa:
Hak kenyaman, keamanan, dan keselamatan dalam memanfaatkan barang atau jasa yang ditawarkan.
Hak untuk memilih barang atau jasa yang dibutuhkannya. Dalam hal ini, antara produsen dan konsumen tidak boleh saling memaksakan, konsumen bebas memilih, produsen bebas menawarkan dan tidak boleh menghalangi konsumen dalam memilih.
Hak mendapatkan informasi. Konsumen berhak memperoleh inormasi sejelas-jelasnya tentang barang atau jasa yang akan dikonsumsi. Misalnya tentang proses pengerjaan, waktu pengerjaan hingga selesai dan prosedur penggunaan produk.
Hak didengar pendapat dan komplainnya. Konsumen berhak memberikan saran dan kritik terhadap produk yang mungkin tidak memuaskannya. Sementara itu, produsen juga mesti bisa menerima kedua hal tersebut demi meningkatkan kualitas produknya.
Hak mendapat kekuatan hukum. Jika ada hak konsumen yang tridak dipenuhi atau dilanggar oleh produsen, konsumen memiliki hak untuk membawanya ke jalur hukum. Dalam hal ini, konsumen memperoleh advokasi.
Hak mendapat ganti rugi. Jika terjadi kerusakan yang disebabkan oleh keteledoran produsen dalam pendistribusian produk, konsumen berhak mendapatkan ganti rugi sesuai kesepakatan awal. Hal ini berlaku pula dalam kejadian dimana terjadi pencemaran dan kerusakan akibat pemakaian barang atau jasa tersebut.
Hak mendapat pendidikan. Dalam hal ini konsumen berhak untuk mendapatkan pendidikan yang layak agar penggunaan produk dapat dilakukan secara optimal dan efisien.
Hak untuk diperlakukan setara. Dalam hali ini, tidak berlaku tindakan diskriminatif pada satu konsumen dengan konsumen lainnya. Perlakuan yang setara tanpa melihat suku, agama, ras, pendidikan dan budaya serta strata sosial harus diberikan secara objektif.  

 sumber : http://www.anneahira.com/pengertian-ekonomi.htm

0 komentar:

Posting Komentar

 
Read More : http://fathuraksal.blogspot.com/2012/05/cara-membuat-tombol-next-page-pada-blog.html#ixzz21ndgEojy