Secara
etimologi (bahasa) logika berasal dari bahasa Yunani data kata logika, kata
sifat dari logos yang berarti kata atau pikiran yang benar, jadi kalau ditinjau
dari segi bahasa semata ilmu logika adalah pengetahuan tentang berkata benar.
Oleh karena itu dalam bahasa arab ilmu logika ini dinamakan ilmu mantiq yang
berarti ilmu tentang bertutur kata yang benar.
Sedangkan
menurut terminologi (istilah) ilmu logika adalah pengetahuan yang istematis
sekaligus mempelajari tentang aturan-aturan dan hukum-hukum berpikir yang dapat
mengantarkan manusia pada kebenaran berpikir.
Kegunaan Ilmu Logika
Setelah
saya membaca di semua literatur ternyata ilmu logika, banyak kegunaan di
antaranya. Ada empat kegunaan ilmu logika :
Membantu
setiap orang agar dapat berpikir secara rasional, kritis, lurus, tepat, tertib,
metodis dan koheren.
Meningkatkan
kemampuan berpikir secara abstrak, cermat dan objektif.
Menambah
kecerdasan dan meningkatkan kemampuan berpikir secara tajam dan mandiri.
Meningkatkan
cinta akan kebenaran dan menghindari kekeliruan serta kesesatan.
Jadi ilmu
logika tidak akan pernah tercapai oleh seseorang kebenaran secara ilmiah tanpa
melalui aturan-aturan atau hukum-hukum yang telah tertera di dalam buku ilmu
logika tersebut. Sebagaimana yang telah dikemukakan oleh Aristoteles logika
merupakan alat bagi seluruh ilmu pengetahuan. Oleh karena itu pula, barang
siapa telah mempelajari logika, sesungguhnya ia telah menggengam master
key untuk membuka semua pintu masuk ke berbagai disiplin ilmu
pengetahuan. Maka dari itu ilmu logika bisa dikatakan sebagai ilmu pengetahuan
yang pasti terbukti tersusun secara sistematis tentang asas-asas agar yang
menentukan pemikiran yang sehat dan benar serta lurus. Seperti ilmu kimia
misalnya menyelidiki hukum-hukum yang berlaku. Untuk susunan atau reaksi-reaksi
materi. Maka demikian ilmu logika, menyelidiki, merumuskan, membuktikan dan
menerapkan hukum yang harus dapat ditaati untuk dapat berpikir dengan tepat dan
teratur.
Macam-Macam Ilmu Logika
Dalam
membicarakan sejarah logika di muka, sudah dijelaskan bahwa logika. Ada dua
macam :
Logika
Alam, natural atau kodraniah yaitu logika (berpikir) yang dilakukan atas dasar
kodrat dan fitrah manusia.
Logika
yang diupayakan, artificial atau ilmiah yaitu logika (berpikir atas dasar upaya
yang telah dirumuskan sebagai ilmu pengetahuan dapat dipelajari. Logika
artificial ii dibedakan orang menjadi dua macam :
Logika
Material yang dinamakan pula logika Mayor, adalah logika yang mempelajari
langsung pekerjaan akan dan menilai hasil-hasil logika formal atau logika
minor, dan mengujinya dengan kenyataan praktis yang sesungguhnya. Di samping
itu juga mempelajari sumber-sumber atau asal pengetahuan proses terjadinya
pengetahuan dan merumuskan metode pengetahuan yang pada gilirannya akan
melahirkan macam teori ilmu pengetahuan.
logika
formal yang juga dinamakan logika minor adalah logika yang mempelajari
asas-asas aturan atau hukum-hukum berpikir yang harus ditaati, agar orang dapat
berpikir yang lurus dan mencapai kebenaran. Logika inilah yang akan dipelajari.
Logika formal mempunyai tiga pokok yaitu pembahasan, sekaligus merupakan
langkah-langkah berpikir logis. Ketiga pokok antara lain, Pengertian (konsep),
Keputusan (pendapat), dan Pemikiran (menarik kesimpulan).
0 komentar:
Posting Komentar